Padarangkaian paralel resistor, arus dari sumber terbagi menjadi cabang-cabang yang terpisah tampak seperti pada gambar di bawah ini. Perhatikan kemblai gambar di atas, jika kita memutuskan arus di bolham 1 (R1), maka arus yang mengalir pada bolham 2 (R2) dan bolham 3 (R3) tidak terputus. Padasoal b, semua hambatan terhubung tanpa adanya cabang, maka rangkaian ini adalah rangkaian seri . Besar Hambatan Pengganti. Rs = 2 +4+3 = 9 ohm . c. Pada soal c, terlihat ada 2 cabang, ini merupakan ciri dari rangkaian paralel, namun di cabang atas terdapat 2 hambatan yang terhubung langsung atau tersusun seri. Padarangkaian resistor yang dihubungkan seri, maka bersar nilai Resistansi totalnya adalah penjumlahan pada tiap-tiap nilai resistansinya. Contoh Soal: 1. Jika terdapat R1 = 10 Ω, R1 = 20 Ω, dan R3 = 100 Ω kemudian dipasang secara berderet (seri) maka resistansi totalnya adalah: RTotal = R1 + R2 + R3. RTotal = 10 Ω + 20 Ω + 100Ω. Padarangkaian paralel arus yang mengalir disetiap cabang berbeda besarnya. Setiap komponen terhubung dengan kutub positif dan kutub negatif dari sumber tegangan, artinya semua komponen mendapat tegangan yang sama besar. Sedangkan, hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari hambatan tiap-tiap komponen listriknya. Contoh Gambar Rangkaian Paralel HukumKirchoff 1 - Arus (KCL) adalah Hukum pertama Kirchoff yang berkaitan dengan konservasi muatan masuk dan keluar persimpangan/junction. Untuk menentukan jumlah atau besarnya arus listrik yang mengalir di sekitar rangkaian listrik atau elektronik, kita perlu menggunakan Hukum atau aturan tertentu yang memungkinkan kita untuk menuliskan arus ini dalam bentuk persamaan. Rumuskuat arus adalah cara menghitung seberapa muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit untuk tiap satuan waktu. R1 5 ohm r2 r3 8 ohm. Hitunglah hambatan total dan kuat arus yang mengalir. Rumus persamaan listrik menunjukan pengaruh voltase terhadap arus maupun terhadap hambatan dalam sebuah rangkaian. Sesuaidengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel merupakan jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan dirumuskan dengan:. Contoh Soal Rangkaian Listrik dan Pembahasan Contoh Soal 1. Perhatikan gambar dibawah ini: Diketahui I 1 =I 2 =2 Ampere, I 3 =I 4 =1,5 Ampere, R 1 =2 Ω, R 2 =8 Ω, R 3 =6 Ω, dan R 4 =4 Ω. Berapa besar Voltase pada rangkaian tersebut? u0awh. Apakah anda pernah mendengar nama rangkaian paralel dalam ilmu kelistrikan, Lalu apa maksud rangkaian paralel ini. Oke untuk mengetahui lebih dalam tentang rangkaian ini saya akan mencoba menjelaskannya dengan ciri-ciri serta contohnya pada uraian di bawah ini. Dalam kelistrikan, rangkaian paralel merupakan salah satu model yang digunakan dalam penyusunan komponen-komponen listrik. Rangkaian paralel mempunyai ciri khusus yang melekat pada model rangkaian ini sehingga cukup mudah untuk mengetahui perbedaan antara rangkaian ini dengan rangkaian lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada bentuk, susunan rangkaian, dan fungsi atau kegunaannya. Rangkaian ini juga memiliki beberapa keunggulan dalam hal pengaplikasiannya pada pemasangan instalasi listrik rumah tangga, perkantoran, dan lain-lain. Pengertian Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam kelistrikan. Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya, pada rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik. Oleh karena itu, rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian ini, semua percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik. Di setiap cabang itulah komponen listrik terpasang, sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri. Arus tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara bersamaan. Rangkaian paralel diperlukan jika kita ingin membagi arus listrik untuk beberapa bagian dan kelebihannya adalah jika salah satu cabang mati maka tak berpengaruh atau berimbas ke cabang yang lain. Instalasi listrik rumah biasanya menggunakan rangkaian paralel. Ciri-ciri Rangkaian Paralel - Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar. - Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda besarnya. - Setiap komponen terhubung dengan kutub positif dan kutub negatif dari sumber tegangan, artinya semua komponen mendapat tegangan yang sama besar. - Sedangkan, hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari hambatan tiap-tiap komponen listriknya. Semuanya dapat ditulis dalam bentuk rumus matematis Rumus Rangkaian Paralel Kelebihan menggunakan rangkaian paralel ialah karena terdapat banyak jalan yang bisa dilewati arus sehingga saat saklar dimatikan, maka tidak semua komponen mati kecuali komponen yang dihubungkan dengan saklar yang dimatikan, misalnya lampu. Selain itu, Jika ada salah satu cabang atau komponen listrik yang putus atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi. Sebab masih ada cabang lain yang dapat dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak itu masih mempunyai hubungan dengan kedua kutub sumber tegangan. Sedangkan, kelemahan rangkaian paralel adalah dibutuhkan lebih banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh rangkaian sehingga membutuhkan banyak biaya dan selain butuh banyak kabel, pemasangan atau penyusunan rangkaian instalasinya cenderung lebih rumit jika dibandingkan dengan rangkaian lainnya rangkaian seri . Berikut ini adalah gambar dari beberapa alat listrik yang dirangkai secara paralel. Rangkaian Paralel Lampu Lampu yang dirangkai paralel Rangkaian Paralel Baterai Baterai yang disusun paralel Sekian untuk artikel tentang Rangkaian Paralel ini semoga bermanfaat. Dikutip dari Daftar isiPengertian Rangkaian ParalelSifat Rangkaian ParalelRumus Rangkaian ParalelKelebihan dan Kekurangan Rangkaian ParalelContoh Soal Rangkaian ParalelPerbedaan Rangkaian Paralel dan Rangkaian SeriKesimpulanDibalik lampu teras yang selalu menyala saat matahari sudah terbenam, ada rangkaian listrik yang berjasa. Rangkaian listrik merupakan jalan atau jalur yang disiapkan agar elektron bisa mengalir sumbernya, proses pindahnya elektron inilah yang disebut listrik ada dua yaitu rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup, rangkaian tertutup artinya kutub positif dan negatif berhubungan sehingga menciptakan aliran listrik, lampu teras yang menyala menunjukkan adanya aliran listrik. Sedangkan aliran terbuka bisa terjadi jika kutub positif dan negatif tidak berhubungan, maka tidak ada aliran listrik di dalam 2 tipe rangkaian listrik yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel, ke dua rangkaian ini juga bisa digabungkan menjadi rangkaian campuran. Berikut kita akan membahas tentang rangkaian Rangkaian ParalelRangkaian listrik paralel merupakan rangkaian yang disusun bercabang atau sejajar, rangkaian tersebut membutuhkan sumber daya energi yang sama pada setiap komponennya. Rangkaian paralel memiliki lebih dari 1 jalur arus yang membentuk cabang di kedua kutub sumber listrik yang mengalir otomatis akan terbagi saat sampai di tiap cabang rangkaian paralel. Kutub negatif akan memberikan sumber energi lewat percabangan, kemudian arus listrik menyatu lagi sebelum melewati kutub positif yang ada pada sumber energi paralel merupakan rangkaian yang bermanfaat untuk membagi arus listrik. Rangkaian paralel banyak digunakan pada paralel lampu di rumah, kendaraan bermotor dan lampu lalu memasang rangkaian paralel ada baiknya kita ketahui dahulu sifat-sifat yang dimiliki rangkaian arus total lebih besar karena sebagian besar tahanan listrik dirangkai secara paralel dan tahanan total rangkaian di masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumberJika ada gangguan pada salah satu cabang, maka cabang lain dapat tetap bekerjaMasing-masing cabang yang terdapat pada rangkaian paralel adalah rangkaian yang berdiri sendiriRumus Rangkaian ParalelRangkaian paralel memiliki rumus untuk mengetahui hambatan, kuat arus dan tegangan. Berikut rumus yang digunakan pada rangkaian arus yang diperoleh hambatan 1 dan 2 tidak mungkin sama, maka kuat arus sumber energi akan memiliki jumlah yang sama dengan seluruh kuat arus pada semua hambatan. Berikut rumusnyaltot = l1 + l2 +...dstKarena tegangan yang terdapat pada hambatan 1 dan 2 memiliki nilai yang sama besar, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikutVtot = V1 = V2 = V…Sedangkan rumus untuk menghitung hambatan listrik pada rangkaian paralel adalah berikut1/Rtot = 1/R1 + 1/R2 + …DstKelebihan dan Kekurangan Rangkaian ParalelRangkaian paralel memiliki kelebihan sehingga banyak menjadi rangkaian yang banyak diaplikasikan di dalam rumah tangga, namun rangkaian ini juga memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan dan juga kelebihan rangkaian Rangkaian ParalelRangkaian paralel memiliki hambatan yang kecil, sehingga lampu bisa menyala lebih terangKarena tiap-tiap komponen berdiri sendiri, maka dengan bebas tidak terpengaruh oleh komponen yang lain pada Rangkaian ParalelRangkaian paralel adalah rangkaian yang rumit karena memiliki banyak cabangKurang efisien untuk mengantarkan arus, hal ini karena adanya banyak percabangan pada rangkaianTidak ekonomis, mengingat rangkaian ini membutuhkan jumlah komponen seperti kabel dan saklar yang banyakContoh Soal Rangkaian ParalelBerikut contoh soal tentang rangkaian Jika dua buah resistor dirangkai paralel dan memiliki nilai masing-masing resistor yaitu R1 = 10, R2 = 47. Maka hitunglah berapa nilai hambatan penggantinya. Jawaban 2. Ada tiga buah resistor yang dirangkai paralel dan memiliki nilai masing-masing yaitu R1 = 10, R2 = 47, R3 = 100, Carilah nilai hambatan pengganti pada rangkaian Rangkaian Paralel dan Rangkaian SeriRangkaian paralel dan seri memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut perbedaan kedua rangkaian listrik SeriRangkaian listrik yang disusun bersebelahanArus yang mengalir ke elemen sama besarTegangan listrik dibagi sama besarBeban listrik pada rangkaian seri membuat naik atau turunnya arus pada rangkaianJika satu beban listrk putus maka semua aliran juga tidak akan bekerjaRangkaian ParalelHambatan disusun secara bercabang atau bersusunMasing-masing beban listrik besarnya sama dengan tegangan sumberArus masing-masing pada rangkaian bergantung pada tahanan rangkaianJika satu rangkaian terputus, rangkaian lain masih bisa bekerjaRangkaian seri lebih sederhana, contohnya pada lampu hiasan LED yang jika satu hambatan mati maka yang lain juga tidak berfungsi. Sedangkan rangkaian paralel banyak dipakai pada lampu di rumah, dengan begitu kita memisahkan saklar pada masing-masing paralel merupakan rangkaian yang banyak diaplikasikan untuk perangkat di rumah tangga, misalnya lampu-lampu di rumah. Namun bukan berarti rangkaian seri tidak menjadi pilihan, semuanya kembali kepada peralatan listriknya. Misalnya saja pada peralatan rumah tangga yang lebih sederhana seperti senter, atau lampu merangkai rangkaian paralel juga dibutuhkan lebih banyak elemen, maka dibutuhkan juga biaya yang lebih besar. Ketepatan dalam merangkai arus listrik dan komponennya juga penting agar rangkaian paralel dapat terpasang dengan benar. administrator Maret 22, 2023 IPA 29 Views besarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah Jawaban Sama jumlahnya dengan cabang yang lain Pada rangkaian paralel, tegangan bernilai sama pada tiap cabang, maka kuat arus bergantung pada hambatan di masing-masing cabang. Pada rangkaian paralel, terdapat percabangan sehingga jika ada komponen yang dicabut maka arus masih dapat melalui komponen yang lain. Jadi, jawaban yang tepat adalah pernyataan 2 dan Seri Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar tentang rangkaian seri? Istilah ini mungkin terdengar asing, terutama bagi kamu yang tidak terlalu akrab dengan dunia elektronik. Namun, jika kamu ingin belajar tentang rangkaian elektronik, maka kamu harus tahu tentang rangkaian seri. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang rangkaian…Satuan Tegangan Listrik Adalah PengenalanHello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar tentang satuan tegangan listrik? Tegangan listrik adalah salah satu hal penting dalam dunia teknologi dan listrik. Tidak hanya itu, satuan tegangan listrik juga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang satuan tegangan Itu…Contoh Rangkaian Seri Belajar Seri Listrik dengan Santai Hello, Sobat Ilyas!Kali ini kita akan membahas tentang rangkaian seri. Rangkaian seri adalah salah satu jenis rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang dihubungkan secara seri atau berurutan. Sebenarnya, rangkaian seri sangat sederhana dan mudah dipahami. Yuk, kita coba belajar seri listrik dengan itu Rangkaian Seri?Rangkaian seri…Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Hello Sobat Ilyas! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang perbedaan rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seri dan paralel merupakan konsep dasar dalam elektronika yang sangat penting untuk dipahami. Bagi kalian yang sedang belajar elektronika, artikel ini akan sangat membantu. Yuk simak penjelasannya!Definisi Rangkaian Seri dan ParalelRangkaian seri adalah…Rangkaian Paralel Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? PengenalanHello Sobat Ilyas! Pernahkah kamu mendengar tentang rangkaian paralel? Rangkaian paralel adalah salah satu jenis rangkaian listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, rangkaian paralel juga sering digunakan dalam industri dan teknologi itu Rangkaian Paralel?Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki beberapa komponen yang disusun secara…Rangkaian Seri dan Paralel Apa Saja Bedanya? Hello, Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas mengenai rangkaian seri dan paralel. Kedua jenis rangkaian ini seringkali digunakan dalam dunia elektronika. Namun, apa saja perbedaan antara keduanya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!Rangkaian SeriRangkaian seri adalah rangkaian di mana komponen-komponen elektronik disusun sedemikian rupa sehingga arus yang mengalir di…Kegunaan Resistor Resistor, Apa itu?Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah resistor? Resistor adalah komponen elektronik yang sangat penting dalam rangkaian elektronik. Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik dan menurunkan tegangan listrik. Ada berbagai jenis resistor dengan nilai resistansi yang dalam Rangkaian ElektronikResistor sangat penting dalam rangkaian elektronik karena dapat…Fungsi Dioda Zener pada Rangkaian Regulator Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar tentang dioda zener? Dioda zener merupakan salah satu jenis dioda yang memiliki fungsi penting pada rangkaian regulator. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi dioda zener pada rangkaian regulator. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!Apa itu Rangkaian Regulator?Sebelum…Gambar Rangkaian Listrik Paralel Pengertian Rangkaian Listrik Paralel Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang gambar rangkaian listrik paralel. Rangkaian listrik paralel merupakan salah satu jenis rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa sumber tegangan yang dihubungkan paralel atau sejajar dengan beban-listrik. Dalam rangkaian listrik paralel, setiap beban-listrik akan memperoleh tegangan…Algoritma Percabangan Lebih dari 2 Kondisi Solusi untuk… Hello Sobat Ilyas, jika kamu pernah belajar pemrograman, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah percabangan. Percabangan adalah salah satu konsep penting dalam pemrograman yang digunakan untuk melakukan pemilihan atau pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Biasanya, percabangan hanya memiliki dua kondisi yaitu benar atau salah. Namun, bagaimana jika kita memerlukan…Fungsi IC Regulator yang Perlu Anda Ketahui Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang fungsi IC regulator yang sangat penting dalam dunia elektronika. IC regulator adalah salah satu komponen yang digunakan untuk mengatur tegangan listrik pada suatu rangkaian elektronik. Tanpa adanya komponen ini, maka tegangan listrik pada rangkaian elektronik akan tidak stabil dan…Pernyataan yang Benar Adalah Apakah Pernyataan yang Benar Itu Penting?Hello sobat Ilyas, apa kabar? Pasti kamu sudah sering mendengar kata-kata "pernyataan yang benar" dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kamu tahu betul apa arti dari pernyataan yang benar dan mengapa hal ini sangat penting bagi kehidupan kita? Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas…Cara Menggunakan Multitester Analog PengenalanHello Sobat Ilyas, kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan multitester analog. Multitester analog merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, hambatan, dan komponen elektronik lainnya. Alat ini sering dipakai oleh para teknisi elektronik, pemula atau mahir. Sebelum memulai penggunaan multitester analog, ada beberapa hal yang perlu Sobat… Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel – Jika membahas mengenai barang-barang elektronik, pasti akan selalu berkaitan dengan berbagai komponen penyusunnya. Salah satu komponen tersebut yaitu resistor. Dimana resistor mampu dirangkai secara seri maupun paralel. Jika menurut ilmu elektro, dijelaskan tentang rumus rangkaian seri dan of Contents Show B. Rangkaian ParalelC. Kelebihan dari Rangkaian ParalelD. Kekurangan Rangkaian ParalelE. Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel1. Cara Menyusun Komponen Listrik2. Penggunaan Kabel dan Saklar3. Kontinuitas Komponen Listrik4. Hambatan TotalF. Daftar Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel1. Contoh soal 12. Contoh soal 2G. Jenis dan Komponen Rangkaian Listrik1. Komponen Listrik2. Sumber Listrik3. Konduktor4. ElektronH. Rumus Rangkaian Listrik2. Tegangan3. HambatanRekomendasi Buku & ArtikelBagaimana arus yang mengalir pada rangkaian paralel?Bagaimana arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri?Mengapa jika salah satu komponen pada rangkaian seri rusak maka seluruh rangkaian akan ikut rusak?Apa itu i total? Bahkan ada juga penjelasan mengenai perbedaan rangkaian seri dan paralel. Kedua jenis rangkaian listrik atau elektronik tersebut memiliki fungsi yang berbeda beda. Jika salah satu lampu di rumah dipadamkan, maka lampu lainnya tidak akan padam juga dan tetap menyala. Namun untuk rangkaian serinya, apabila salah satu lampu padam, maka lampu lainnya juga akan ikut padam. Berikut adalah contoh gambaran dari rangkaian seri dan seri dan paralel digunakan dengan beberapa kondisi dan juga pertimbangan. Misalnya, sebuah proyek pencahayaan dalam skala besar di sebuah pembangunan, lampu rumah, baterai, dan lainnya. Dalam artikel kali ini, penulis akan menjelaskan wacana terkait rumus rangkaian seri dan juga rumus rangkaian paralel. Kemudian juga mengenai perbedaan rangkaian seri dan paralel. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak informasi di bawah ini yaSemua komponen yang ada di dalam rangkaian listrik maupun elektronik bisa dihubungkan dengan menggunakan rangkaian seri atau paralel. Di bawah ini adalah klasifikasi terkait rumus rangkaian seri dan rumus rangkaian paralel beserta perbedaan rangkaian seri dan paralel. Berikut adalah penjelasan selengkapnyaA. Rangkaian SeriB. Rangkaian ParalelC. Kelebihan dari Rangkaian ParalelD. Kekurangan Rangkaian ParalelE. Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel1. Cara Menyusun Komponen Listrik2. Penggunaan Kabel dan Saklar3. Kontinuitas Komponen Listrik4. Hambatan TotalF. Daftar Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel1. Contoh soal 12. Contoh soal 2G. Jenis dan Komponen Rangkaian Listrik1. Komponen Listrik2. Sumber Listrik3. Konduktor4. ElektronH. Rumus Rangkaian Listrik1. Arus2. Tegangan3. Hambatan Rekomendasi Buku & ArtikelBuku TerkaitMateri Terkait FisikaRangkaian seri merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan menggunakan cara berurutan. Komponen di dalam rangkaian tersebut disusun dengan satu jalur. Oleh karena itu, seluruh komponen yang ada di dalamnya mampu dialiri oleh arus listrik. Berikut adalah gambar bentuk rangkaian ini adalah rumus dari rangkaian seri yang perlu kamu pahamiRs = R1 + R2 + R3 + . . . Keterangan Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri atau Ohm R1 = Hambatan Pertama atau Ohm R2 = Hambatan Kedua atau Ohm R3 = Hambatan Ketiga atau OhmB. Rangkaian ParalelRangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara sejajar atau bersusun. Sederhananya, rangkaian tersebut terhubung dengan cara berderet. Sehingga sumber arus listrik yang ada di dalamnya bercabang-cabang. Setia komponen yang ada di dalam rangkaian paralel memiliki besar tegangan yang sama. Oleh karena itu, setiap komponen yang dilalui oleh arus listrik akan dijumlahkan menjadi jumlah total arus secara keseluruhan. Berikut adalah contoh gambaran rangkaian bawah ini adalah rumus rangkaian paralel yang perlu dipahami1/Rs = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + . . . Keterangan Rp = Hambatan Total Rangkaian Paralel atau Ohm R1 = Hambatan Pertama atau Ohm R2 = Hambatan Kedua atau Ohm R3 = Hambatan Ketiga atau OhmRangkaian paralel memiliki ciri-ciri khusus yang bisa membedakannya dengan rangkaian listrik ataupun rangkaian elektronik lainnya. Berikut adalah ciri-ciri dari rangkaian paralel yaitu1. Proses penyusunan semua komponen yang ada dirangkai secara bersusun 2. Di semua cabang rangkaian paralel dapat dialiri oleh arus yang besarannya berbeda-beda 3. Setiap komponen yang ada di dalamnya akan dikaitkan dengan sumber tegangan, baik itu pada kutub negatif maupun kutub positif. Oleh karena itu, setiap komponennya bisa memperoleh tegangan yang besarnya sama. Akan tetapi, setiap ada kendala di komponen listriknya, akan ada sejumlah kendala total yang ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh rangkaian paralel, ada pula kelebihan dan juga kekurangan dari rangkaian paralel tersebut. Berikut adalah penjelasannyaC. Kelebihan dari Rangkaian Paralela. Apabila salah satu komponen atau cabang listrik yang ada di dalamnya mengalami kerusakan atau putus. Maka komponen lainnya yang ada di dalam rangkaian tersebut masih tetap berfungsi. b. Semua komponen yang saling berkaitan atau berhubungan dengan saklar tidak akan kuat terhadap komponen yang lain. Misalnya, ketika salah satu saklar yang terhubung dengan lampu rumah dimatikan, maka lampu yang lain yang tidak terhubung dengan saklar tidak akan ikut Kekurangan Rangkaian Paralela. Memerlukan penghantar listrik atau kabel yang banyak untuk merangkai semua komponen listriknya. b. Biayanya tergolong lebih mahalE. Perbedaan Rangkaian Seri dan ParalelPerbedaan antara rangkaian seri dan juga rangkaian paralel bisa ditinjau dari beberapa faktor. Mulai dari cara penyusunan komponen elektronik atau listriknya, penggunaan kabel dan saklarnya, kontinuitas kendala total dan komponen listriknya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini ya1. Cara Menyusun Komponen ListrikPerbedaan rangkaian seri dan paralel yang pertama terletak di cara penyusunan komponen listriknya. Cara mengidentifikasi rangkaian tersebut bisa dilakukan dengan mudah, yaitu cukup dengan melihat cara memasang komponen listriknya saja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa komponen rangkaian paralel biasanya disusun dengan cara berderet dari sumber energi listriknya. Sementara itu, rangkaian seri biasanya disusun dengan cara bersusun dari sumber rangkaian seri dan paralel tidak sebatas itu saja. Terdapat pebedaan lainnya yang berkaitan dengan penghubung kabelnya. Dimana di dalam rangkaian paralel, semua komponen dihubungkan dengan cara bercabang tapi tetap berkaitan dengan satu daya, yaitu kutub negatif dan kutub positif. Oleh karena itu, setiap cabangnya akan dialiri oleh arus listrik yang besarnya berbeda-beda. Akan tetapi memiliki besaran tegangan di setiap cabang yang rangkaian seri, semua komponen yang ada di dalamnya tidak bercabang. Sehingga arah arus listriknya searah. Dengan begitu, besaran arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian tersebut jumlahnya sama. Namun memiliki besaran tegangan yang berbeda-beda. Rangkaian seri tersebut memiliki tegangan yang asalnya dari jumlah masing-masing hambatan. Tapi besar kendalanya berasal dari hasil bagi antara tegangan dengan kekuatan arus Penggunaan Kabel dan Saklar Selanjutnya, perbedaan rangkaian seri dan paralel terletak pada penggunaan kabel dan juga saklarnya. Untuk memasang atau menyusun komponen listrik secara seri memerlukan kabel dan saklar yang jumlahnya sedikit. Sehingga seringkali disebut sebagai rangkaian yang memiliki biaya terjangkau. Jenis rangkaian tersebut banyak digunakan untuk memasang listrik di rumah-rumah, seperti baterai remot TV atau pemasangan komponen listrik dengan rangkaian paralel memerlukan kabel dan saklar yang banyak. Hal itu bertujuan agar rangkaian tersebut memiliki cabang yang banyak. Oleh sebab itu, rangkaian listrik paralel seringkali disebut sebagai rangkaian listrik yang memiliki biaya mahal. Jika dilihat dari segi biayanya, maka rangkaian listrik seri sangat dianjurkan untuk digunakan sebagai aliran penerangan lampu rumah dibandingkan dengan rangkaian listrik Kontinuitas Komponen ListrikKontinuitas komponen listrik merupakan salah satu faktor yang membedakan rangkaian seri dan paralel. Untuk kontinuitas rangkaian seri memiliki konsep semua komponennya akan padam atau mati apabila saklarnya dimatikan. Hal itu bisa terjadi karena arus daya yang menghubungkan semua komponennya berjalan searah. Lalu, untuk kontinuitas rangkaian paralel memiliki konsep yaitu jika salah satu lampu dipadamkan, maka lampu yang lainnya tidak akan ikut padam. Hal tersebut bisa terjadi karena semua cabang yang ada di dalam rangkaian itu saling terhubung dengan satu daya yang ada pada kutub positif dan kutub Hambatan TotalPerbedaan selanjutnya terletak pada hambatan totalnya. Untuk hambatan total yang terjadi pada rangkaian listrik seri dapat diketahui besarannya dengan cara menjumlahkan semua hambatan yang ada atau resistornya saja. Alasannya yaitu ajaran arus listriknya melalui setiap hambatan yang terjadi di dalam rangkaian artinya, hambatan total berasal dari jumlah hambatan 1, 2 dan seterusnya. Sedangkan untuk rangkaian listrik paralel, memiliki besar hambatan yang lebih kecil. Alasannya yaitu satu daya dari rangkaian tersebut akan mengaliri arus listrik yang berbeda di setiap hambatan yang ada. Itu artinya semua hambatan total paralel berasal dari jumlah satu per satu hambatan, satu per dua hambatan, dan Daftar Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel1. Contoh soal 1Perhatikan gambar di bawah ini. Hitung arus yang mengalir di rangkaian tersebut!Pembahasannya Diket R1 = 2 ohm R2 = 2 ohm R3 = 2 ohm V = 3 VJawaban Mencari R paralelRp = 1 ohm Rtot = 2 + 1 = 3 Ohm V = I x R I = V/R I = 1 A2. Contoh soal 2Perhatikan rangkaian besarnya R1 = 2 Ohm, R2 = 3 Ohm, dan R3 = 5 Ohm. Apabila besaran tegangan totalnya 24 Volt, maka tentukan besarnya arus yang mengalir di dalam rangkaian!PembahasanDiketahuiR1 = 2 Ohm R2 = 3 Ohm R3 = 5 Ohm V Total = 24 Volt Ditanya I =…?PembahasanYang harus dilakukan pertama kali yaitu mencari besarnya hambatan total yang ada di dalam rangkaian tersebut. Karena ketiga hambatan di atas disusun dengan rangkaian seri, maka gunakan persamaan kita perlu menggunakan hukum Ohm untuk mencari besarnya arus yang mengalir di dalam besar arus yang mengalir di dalam rangkaian tersebut adalah 2,4 Jenis dan Komponen Rangkaian ListrikPerlu dipahami bahwa bentuk dan juga konfigurasi rangkaian akan menentukan posisi komponen, perhitungan arus, dan lainnya. Dua jenis rangkaian tersebut merupakan rangkaian seri dan paralel1. Komponen ListrikSebagai suatu sistem, rangkaian listrik mempunyai komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Namun mempunyai fungsi yang berbeda. Jika disatukan, rangkaian tersebut akan menghasilkan kerja listrik yang optimal sesuai dengan Sumber ListrikRangkaian listrik yang sederhana biasanya berasal dari suatu sumber, salah satunya yaitu baterai, listrik pln, dan aki. Baterai adalah sumber listrik statis dan juga langsung. Elektron akan mengalir melalui kabel dan menuju komponen, misalnya lampu kemudian kembali ke baterai sebagai suatu siklus. Hal yang sama juga bisa terjadi di aki dan juga listrik di KonduktorPada contoh gambar rangkaian listrik pasti akan selalu menunjukkan adanya kabel yang digambarkan menggunakan simbol garis. Kabel adalah salah satu contoh konduktor yang berfungsi sebagai penghantar listrik. Supaya sumber bisa memberikan energi ke komponen lainnya, keduanya harus terhubung dan konduktor akan menjadi perantara, Tanpa adanya konduktor, listrik akan terbuka dan bergerak dengan ElektronRangkaian listrik tertutup akan menghubungkan semua komponen, sehingga tidak akan ada yang terpisah atau lepas. Semuanya akan berada di satu jalur dengan bantuan konduktor yang berperan sebagai perantara. Sebenarnya, listrik adalah aliran elektron yang bergerak dari kutub satu ke kutub lainnya hingga mencapai keseimbangan. Perbedaan elektron tersebut membuat listrik bisa muncul dari sebuah Rumus Rangkaian ListrikRangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel mempunyai rumus yang saling berkaitan. Terdapat tiga komponen dari kedua rumus rangkaian tersebut yaitu tegangan, arus, ArusRumus Kuat Arus Rangkaian SeriI = I1 = 12 = 13 = 14 = I……Rumus Kuat Arus Rangkaian ParalelI = I1 = 12 = 13 = 14 = I……Rangkaian listrik seri mempunyai arus yang sama pada setiap spot yang ada. Itu artinya, arus tersebut tidak akan berubah setelah masuk ke dalam komponen. Namun, listrik yang bercabang seperti rangkaian listrik paralel mempunyai arus yang berbeda di setiap cabangnya. Konsepnya yaitu arus yang masuk dan juga keluar di awal dan di akhir cadangan akan TeganganRumus Tegangan Rangkaian SeriV = V1 + V2 + V3 + V4Rumus Tegangan Rangkaian ParalelV = V1 = V2 = V3 = V4Rumus tegangan arus listrik seri merupakan akumulasi dari semua tegangan yang berasal dari tiap komponen. Untuk yang memakai sistem paralel, arus yang berbeda maka tegangannya tetap di dalam satu HambatanRumus Hambatan Rangkaian Seri R = R1 = R2 + R3 + R4Rumus Hambatan Total 1/R + 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4Rumus hambatan yaitu tegangan dibagi dengan arus. Dengan rumus tersebut, kita akan mengetahui arus yang ada di dalam rangkaian seri dan paralel beserta tegangannya. Untuk nilai hambatannya cukup menyesuaikan dengan perhitungan yang sudah penjelasan mengenai perbedaan rangkaian seri dan paralel serta rumus dan penjelasan lengkapnya. Bagaimana, rangkaian listrik tidak sulit kan? Grameds juga bisa memperoleh materi lengkapnya di beberapa rekomendasi yang tercantum di artikel ini. Semoga Buku & ArtikelePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."Custom logAkses ke ribuan buku dari penerbit berkualitasKemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan AndaTersedia dalam platform Android dan IOSTersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisisLaporan statistik lengkapAplikasi aman, praktis, dan efisien Bagaimana arus yang mengalir pada rangkaian paralel? Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen adalah sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap komponen. Bagaimana arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri? Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri. Sifat-sifat Rangkaian Seri Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama. Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Mengapa jika salah satu komponen pada rangkaian seri rusak maka seluruh rangkaian akan ikut rusak? Pada rangkaian seri, jika salah satu komponen rusak maka seluruh rangkaian akan ikut rusak. Hal ini karena rangkaian seri hanya memiliki satu jalur listrik, jika terdapat gangguan maka listrik tidak dapat mengalir lagi. Apa itu i total? Arus listrik total adalah besarnya arus listrik yang mengaliri rangkaian setelah semua cabang kembali menyatu. Rangkaian Paralel Adalah?☑️ Berikut Pengertian, Ciri ciri, Rumus, Contoh gambar skema rangkaian paralel dan kelebihan kekurangannya☑️ Salah satu jenis rangkaian listrik yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari adalah rangkaian paralel. Rangkaian dengan karakteristik khas memiliki banyak cabang ini memang sangat direkomendasikan menjadi solusi kelistrikan rumah tangga. Adanya cabang pada rangkaian paralel memungkinkan muatan listrik bisa melewati dua atau lebih rute yang ada. Untuk lebih jelasnya, mari kita kupas secara lengkap apa yang dimaksud dengan rangkaian paralel, rumus, ciri ciri serta contoh gambar skema rangkaian paralel pada perangkat elektronika yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Pengertian Rangkaian ParalelCiri Ciri Rangkaian ParalelRumus Rangkaian ParalelContoh Gambar Skema Rangkaian ParalelKelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel Pengertian Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah jenis rangkaian listrik dimana elemen rangkaiannya disusun secara bercabang. Suatu rangkaian dikatakan paralel ketika arus listrik memiliki banyak jalur untuk mengalir Pakpahan, S & Edminister, 1994. Komponen yang merupakan bagian dari rangkaian paralel akan memiliki tegangan konstan di semua ujungnya. Besarnya tegangan pada rangkaian paralel akan mengalir sama disetiap cabang, sedangkan arus listrik yang mengalir disetiap cabang dapat bervariasi. Sifat pada rangkaian paralel merupakan kebalikan dari rangkaian seri di mana aliran rangkaiannya tersusun secara sejajar atau bercabang. Sebagai contoh jika salah satu beban hambatan pada rangkaian lampu paralel terputus, hambatan pada cabang yang lainnya masih dapat dialiri arus listrik sehingga lampu yang lain tetap akan terus menyala. Rangkaian paralel dibangun dengan menghubungkan terminal semua perangkat beban individu sehingga nilai tegangan yang sama muncul di setiap komponen. Semua komponen pada rangkaian paralel terhubung satu sama lain tidak peduli berapa banyak komponen yang ada didalam rangkaian. Namun yang pelu anda ketahui, tidak pernah ada lebih dari dua set titik yang sama secara elektrik. Ada banyak jalur aliran arus, tetapi hanya satu tegangan yang ada di semua komponen. Lebih jelasnya bisa anda lihat pada ilustrasi contoh gambaran skema rangkaian paralel dibawah ini Contoh Gambaran Skema Rangkaian Paralel Konfigurasi Rangkaian Listrik Paralel Perhatikan contoh gambar konfigurasi rangkaian listrik paralel diatas. Terdapat lebih dari satu jalur kontinu untuk mengalirnya arus listrik. Terdapat satu jalur dari 1 ke 2 ke 7 ke 8 dan kembali ke 1 lagi. Kemudian ada jalur lagi dari 1 ke 2 ke 3 ke 6 ke 7 ke 8 dan kembali ke 1 lagi. Dan alur ketiga merupakan jalur dari 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 ke 6 ke 7 ke 8 dan kembali ke 1 lagi. Karakteristik dari konfigurasi rangkaian listrik paralel adalah semua komponen terhubung di antara titik jalur kelistrikan yang sama. Mengacu pada skema konfigurasi rangkaian listrik pararel diatas, kita bisa melihat bahwa poin 1, 2, 3, dan 4 semuanya tersusun sama secara elektris. Begitu juga titik 8, 7, 6, dan 5. Perhatikan bahwa semua resistor, serta baterai, terhubung di antara dua set titik tersebut. Perbedaan mendasar antara rangkaian paralel dengan seri terletak pada jumlah arus yang mengalir melalui masing-masing komponen dalam rangkaian. Jika pada rangkaian seri jumlah arus yang sama mengalir melalui semua komponen yang ditempatkan di dalamnya, pada rangkaian paralel arus yang mengalir dari sumber tegangan akan dibagi menjadi arus yang mengalir melalui masing-masing cabang komponen yang ada didalam rangkaian. Ciri Ciri Rangkaian Paralel Rangkaian seri dan paralel memiliki ciri ciri khusus berdasarkan tegangan yang dimiliki oleh masing masing rangkaian. Pada rangkaian paralel, masing masing hambatan mendapatkan tegangan listrik yang besarnya sama dengan besar tegangan sumber. Selengkapnya mengenai karakteristik atau ciri ciri rangkaian paralel bisa anda simak melaui point point dibawah ini Arus rangkaian total sama dengan jumlah arus cabang individu. Arus yang mengalir pada masing-masing cabang tergantung nilai tahanan yang dipasang pada cabang Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber. Tahanan total rangkaian paralel lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian. Jika salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus listrik akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Masing masing rangkaian cabang tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus. Masing masing cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian individu. Arus pada masing-masing cabang tergantung pada besar tahanan cabang. Semakin diparalelkan suatu rangkaian hambatan, maka semakin kecil hambatan pengganti sehinga mengakibatkan daya listrik yang dikonsumsi akan semakin besar. Gambaran dari ciri ciri rangkaian paralel diatas dapat anda lihat pada contoh konstruksi rangkaian dibawah ini Gambar konstruksi rangkaian paralel Melalui contoh gambar konstruksi rangkaian paralel diatas dapat kita simpulkan bahwa Tegangan di setiap cabang memiliki besar yang sama. Ada tiga jalur cabang terpisah untuk arus mengalir, masing-masing meninggalkan terminal negatif dan kembali ke terminal positif. Arus masih dapat mengalir ke cabang rangkaian meskipun salah satu cabang atau komponen dalam rangkaian paralel dibuka/ terputus. Rumus Rangkaian Paralel Suatu rangkaian disebut Rangkaian Paralel ketika dua atau lebih komponen terhubung ke simpul yang sama dan kedua sisi komponen terhubung langsung ke baterai atau sumber lainnya. Arus dalam rangkaian Paralel memiliki dua atau lebih jalur untuk mengalir melaluinya, sehingga rumus rangkaian paralel dinyatakan dengan 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3+ 1/R….. Dimana, Rt = Hambatan Total atau Hambatan Ekuivalen, Satuan Ohm R1 = Hambatan Pertama, Satuan Ohm R2 = Hambatan Kedua, Satuan Ohm R3 = Hambatan Ketiga, Satuan Ohm Komponen Dasar Rumus Rangkaian Paralel Terdapat tiga hubungan dasar mengenai rumus rangkaian paralel. Diantaranya adalah tegangan, arus dan juga hambatan listrik. Tiga hukum rangkaian paralel tersebut akan kami jelaskan secara detail dibawah ini. Tegangan Dalam rangkaian paralel, setiap resistor beban bertindak sebagai rangkaian cabang independen, dan karena itu, setiap cabang akan mendapatkan seluruh tegangan suplai. Tegangan total rangkaian paralel memiliki nilai yang sama dengan tegangan pada setiap cabang. Hubungan ini dinyatakan dengan rumus ET = E1 = E2 = E3. Arus Rangkaian paralel memiliki lebih dari satu jalur untuk aliran arus. Jumlah jalur arus ditentukan oleh jumlah resistor beban yang terhubung secara paralel. Arus total dalam rangkaian paralel merupakan jumlah dari arus cabang individu. Hubungan ini dalam rangkaian paralel dinyatakan dengan rumus IT = I1 + I2 + I3+ I….. Untuk menyelesaikan perhitungan arus total, Anda harus terlebih dahulu menentukan arus cabang individu menggunakan hukum Ohm dimana E = IR atau V = AR. Hambatan Banyaknya hambatan yang dihubungkan pada suatu rangkaian paralel akan mengurangi resistansi rangkaian secara keseluruhan. Hambatan bersih dari rangkaian paralel selalu bernilai lebih kecil dari nilai hambatan individu manapun. Rumus hambatan pada rangkaian paralel biasanya ditentukan menggunakan persamaan timbal balik, yaitu 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3+ 1/R….. Contoh Soal Rangkaian Paralel Contoh 1 1. Diketahui terdapat dua resistor dengan R1 sebesar 8 ohm dan R2 sebesar 16 ohm yang tersusun secara parallel. Rangkaian tersebut terhubung dengan tegangan sebesar 32 volt. Berapakah kekuatan listrik yang dikeluarkan oleh sumber tegangan tersebut? Pembahasan Rp = R1 . R2/R1 + R2 Rp = 8 . 16/8 + 16 Rp = 32 ohm Sehingga didapatkan total hambatan pengganti sejumlah 32 ohm. Ip = V/Rp Ip = 32/32 Ip = 1 A Sehingga diperoleh kekuatan listrik yang dikeluarkan oleh sumber tegangan tersebut yaitu 1 A. Contoh 2 2. Terdapat dua buah resistor yang dirangkai secara paralel dengan nilai masing masing resistor R1 = 10, dan R2 = 47. Hitunglah berapa nilai hambatan pengganti pada rangkaian tersebut! Pembahasan R1 = 10 R2 = 47 Rp = …? Pembuktian perhitungan Jadi, hambatan pengganti pada rangkaian pararel dengan R1 = 10 dan R2 = 47 adalah 8,24 Contoh Gambar Skema Rangkaian Paralel Seperti halnya pada rangkaian seri, pembuatan rangkaian listrik paralel untuk peralatan elektronika juga tak kalah sederhana. Guna membantu teman teman mempelajarinya. Berikut beberapa contoh gambar rangkaian listrik paralel diberbagai macam alat elektronika. 1. Rangkaian Kelistrikan dan Lampu Rumah Contoh gambar rangkaian listrik rumah paralel Contoh rangkaian paralel yang paling sering kita jumpai adalah pada sistem pengkabelan rumah. Satu sumber daya listrik memasok semua lampu dan peralatan elektronika menggunakan tegangan yang sama. Keuntungan membuat rangkaian lampu di rumah dengan rangkaian paralel adalah semua komponen dapat memiliki sakelar independen untuk mengontrolnya. Jika salah satu lampu rusak/ padam, tidak akan mempengaruhi lampu rumah lainnya. Namun, jika terjadi korsleting yang menurunkan nilai tegangan sampai nol 0, maka seluruh sistem akan mati total. 2. Rangkaian Lampu LED Sederhana Contoh gambar rangkaian listrik paralel sederhana Pada gambar diatas terlihat contoh penerapan rangkaian listrik paralel sederhana pada lampu dengan baterai sebagai sumber daya listrik. Anda bisa mencobanya dirumah skema rangkaian diatas mengingat contoh diatas cukup mudah dan sederhana untuk diterapkan. 3. Rangkaian Lampu Mobil Contoh gambar rangkaian paralel lampu mobil Contoh berikutnya dari rangkaian paralel bisa kita temukan pada rangkaian pengkabelan lampu mobil seperti gambar diatas. Jika lampu depan mobil dirangkai seri, maka faktor keamanan mobil akan berkurang. Hal ini karena jika salah satu lampu mati, yang lain juga akan ikut mati. 4. Rangkaian CPU Komputer Contoh gambar skema rangkaian paralel CPU Susunan rangkaian pengkabelan pada CPU komputer juga termasuk salah satu contoh skema rangkaian listrik paralel. Melalui gambar rangkaian paralel komputer diatas, anda bisa mempelajari bagaimana arus dan tegangan bekerja pada sebuah perangkat keras komputer. 5. Rangkaian Lampu Lalu Lintas Trafic Lights Contoh gambar rangkaian paralel trafic lights Contoh terahir dari skema rangkaian paralel yaitu rangkaian lampu lalu lintas atau trafic lights. Jika anda tertarik untuk mencoba membuatnya dalam skala kecil, anda bisa menjadikan contoh gambar rangkaian paralel trafic lights diatas sebagai refrensinya. Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel Sebuah rangkaian listrik pastilah memiliki paket keunggulan dan kelemahan didalamnya. Tak terkecuali pada rangkaian listrik paralel. Untuk anda yang ingin mempelajarinya lebih dalam, berikut kami paparkan ragam kelebihan dan kekurangan rangkaian paralel secara detail. Kelebihan Rangkaian Paralel Tegangan yang didistribusikan ke setiap komponen rangkaian bernilai sama. Arus tidak terpengaruh bahkan ketika lebih banyak komponen resistor ditambahkan atau dihilangkan dari rangkaian. Jika ada salah satu perangkat yang mati/ terputus, perangkat pada cabang lainnya tidak akan terkena dampaknya dan tetap mendapatkan aliran listrik. Kekurangan Rangkaian Paralel Pembuatan desain rangkaian yang lebih rumit dibandingkan dengan rangkaian seri. Memerlukan biaya sedikit lebih mahal daripada membuat susunan rangkaian seri karena memerlukan komponen yang jauh lebih banyak untuk pembuatan rangkaiannya. Potensi Hubungan arus pendek atau korsleting pada rangkaian paralel lebih besar dibandingkan dengan rangkaian seri. Jangan Lewatkan Materi Pembelajaran Lainnya Demikianlah serangkaian informasi terkait dengan pengertian, rumus, ciri ciri serta contoh skema gambar rangkaian paralel yang bisa wikielektronika ulas untuk anda. Semoga dapat memberikan manfaat untuk teman teman semuanya. Jangan lupa share yak!

besarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah